
Pipis setelah sunat sering jadi kekhawatiran orang tua. Simak fakta medis dan solusi dari Khitan Space agar anak tetap nyaman…
Satu hal yang paling ditakutkan orang tua pasca sunat adalah saat anak harus pipis pertama kali. Banyak yang khawatir luka akan terkena urine, menimbulkan rasa perih luar biasa, dan membuat anak trauma.
Namun, penting untuk dipahami bahwa tidak semua anak mengalami rasa sakit saat pipis setelah sunat. Bahkan, dengan metode yang tepat, pipis tetap bisa dilakukan dengan nyaman tanpa rasa nyeri.
Sunat modern umumnya tidak melibatkan bagian dalam penis, terutama saluran kencing (uretra). Maka dari itu, pipis tidak akan mengenai luka secara langsung, kecuali jika posisi anak saat buang air kecil tidak tepat atau perawatannya kurang bersih.
Pipis hanya terasa sakit jika:
Urine mengenai luka terbuka
Luka teriritasi karena infeksi
Area khitan tidak dibersihkan dengan baik
Teknologi sunat modern seperti yang digunakan di Khitan Space membantu mencegah rasa sakit saat buang air kecil:
Metode tanpa jahitan: Luka tertutup rapi dan tidak terbuka saat anak pipis.
Tanpa perban tebal: Area sunat tetap bisa dibersihkan dengan mudah.
Menggunakan lem medis: Luka disegel, meminimalisir kontak dengan cairan.
Sterilisasi maksimal: Menurunkan risiko infeksi yang bisa menimbulkan rasa perih.
Pastikan Anak Banyak Minum Air Putih
Air yang cukup membuat urine tidak terlalu pekat sehingga tidak terasa perih.
Gunakan Celana Khitan
CD khitan khusus membantu menjaga posisi penis agar tidak tergesek saat bergerak dan memudahkan anak saat buang air kecil.
Jaga Kebersihan Area Genital
Setelah pipis, bilas penis dengan air bersih dan keringkan dengan tisu secara lembut.
Berikan Obat Sesuai Anjuran Dokter
Obat pereda nyeri yang diresepkan membantu mengurangi ketidaknyamanan pasca sunat.
Jangan Membuat Anak Takut
Hindari memberi sugesti negatif seperti “awas nanti sakit lho!” karena bisa membuat anak menahan pipis, yang justru berisiko.
Anak sangat sensitif terhadap ekspresi dan reaksi orang tua. Jika orang tua terlihat panik, anak bisa ikut tegang dan takut pipis.
Sebaliknya, jika orang tua:
Tenang dan menyemangati
Memberikan pujian setelah anak pipis
Tidak mempermasalahkan hal kecil
… maka anak pun lebih rileks dan merasa lebih nyaman untuk buang air kecil.
Tidak, selama kebersihan area genital tetap dijaga. Air urine yang bersifat asam memang bisa mengiritasi luka jika:
Dibiarkan menempel terlalu lama
Tidak dibilas
Luka dibiarkan lembap dan kotor
Namun jika dilakukan perawatan yang benar, luka akan tetap kering dan bersih.
Ketika anak sudah bisa pipis dalam beberapa jam setelah sunat, itu menandakan:
Saluran kencing tidak terganggu
Tidak ada trauma serius
Bius sudah mereda tanpa efek samping
Anak merasa cukup nyaman untuk buang air kecil
Banyak orang tua terkejut karena anak mereka bisa pipis tanpa drama, bahkan tertawa-tawa setelahnya!
Khitan Space menggunakan pendekatan medis modern yang menjadikan pipis setelah sunat bukan lagi hal menakutkan.
Tenaga medis profesional
Metode sunat minim trauma
Edukasi menyeluruh sebelum dan sesudah khitan
Lingkungan ramah anak
Ditambah lagi, anak bisa menikmati fasilitas bermain dan pulang dengan pengalaman menyenangkan yang akan diingat selamanya.
PROMO BULAN INI DI KHITAN SPACE
Hadiah mainan ekslusif
Konsultasi dokter gratis
Booking: +62 859-1066-31283
Lihat keseruannya: Instagram @khitanspace
Dengan metode modern dan dukungan orang tua, pipis setelah sunat tidak akan menimbulkan trauma atau rasa sakit. Yang penting adalah:
Pemilihan metode yang tepat
Perawatan yang benar
Lingkungan yang mendukung
Jadi, orang tua tidak perlu cemas. Di Khitan Space, kami siap memberikan pengalaman khitan yang aman, nyaman, dan menyenangkan—termasuk saat pipis!
Pipis setelah sunat sering jadi kekhawatiran orang tua. Simak fakta medis dan solusi dari Khitan Space agar anak tetap nyaman…
Banyak orang tua khawatir perawatan setelah sunat merepotkan. Yuk simak fakta dan tips perawatan praktis pasca sunat modern di Khitan…
Anak sering ISK sebelum sunat? Yuk, cari tahu apakah setelah khitan infeksi saluran kemih bisa kambuh lagi atau tidak. Simak…