
Khitan Space sukses menggelar Live IG perdana "Spacer Special Ramadhan" dengan edukasi kesehatan seputar konsumsi obat saat puasa bersama dr.…
Bagi sebagian besar anak, mendengar kata “sunat” bisa langsung membuat mereka merasa takut atau cemas. Banyak dari mereka membayangkan rasa sakit atau mendengar cerita menyeramkan dari teman-temannya. Padahal, jika disampaikan dengan cara yang fun dan santai, anak bisa lebih mudah memahami dan menerima proses sunat sebagai sesuatu yang wajar dan bermanfaat.
Sebagai orang tua, bagaimana cara terbaik mengajak anak berdiskusi tentang sunat tanpa membuat mereka takut? Artikel ini akan membahas cara efektif, santai, dan menyenangkan agar anak merasa lebih siap dan percaya diri menghadapi sunat.
Sebelum mulai berbicara tentang sunat, penting untuk memahami apa yang ada di dalam pikiran anak.
🔹 Apa yang sering ditakuti anak tentang sunat?
“Apakah sakit?”
“Kenapa aku harus sunat?”
“Apa yang terjadi setelah sunat?”
“Apakah semua teman-temanku sudah disunat?”
✅ Solusi untuk orang tua:
Jangan menganggap remeh ketakutan anak. Dengarkan dengan empati.
Jangan memaksa anak langsung menerima konsep sunat. Berikan pemahaman secara bertahap.
Pastikan anak tahu bahwa sunat dilakukan untuk kesehatan, bukan sekadar tradisi.
Penting untuk menyampaikan informasi tentang sunat dengan bahasa yang mudah dipahami dan tidak menakutkan.
👦 Untuk anak usia 3-6 tahun:
Gunakan cerita pendek atau dongeng ringan, misalnya:
🗣️ “Sunat itu seperti membersihkan sesuatu supaya lebih sehat dan bersih, seperti kamu mandi supaya tubuhmu tetap wangi dan segar!”
👦 Untuk anak usia 7-10 tahun:
Gunakan pendekatan ilmiah sederhana, misalnya:
🗣️ “Sunat itu proses kecil untuk membuang bagian kulit yang tidak dibutuhkan, supaya lebih gampang dibersihkan dan sehat!”
👦 Untuk anak usia 11 tahun ke atas:
Bisa menggunakan penjelasan lebih logis dan langsung, misalnya:
🗣️ “Sunat bisa mencegah berbagai penyakit dan lebih nyaman dalam jangka panjang. Banyak orang dewasa yang sunat karena sadar manfaatnya!”
💡 Hindari menggunakan kata-kata menakutkan seperti “disayat”, “dipotong”, atau “darah”.
Jangan tiba-tiba membicarakan sunat saat anak sedang sibuk bermain atau dalam suasana hati yang kurang baik. Pilih waktu yang santai dan nyaman, misalnya:
✅ Saat sedang bermain bersama
✅ Saat sedang bercerita sebelum tidur
✅ Saat menonton video edukatif tentang sunat
✅ Saat melihat teman atau saudara yang sudah disunat
🔹 Contoh cara memulai pembicaraan:
👨👩👦 “Tadi mama dan papa lihat teman kamu, Rafi, habis sunat. Dia katanya senang karena dapat hadiah dari orang tuanya. Kamu penasaran nggak sama sunat?”
Dengan cara ini, anak akan lebih terbuka untuk bertanya dan berdiskusi tanpa merasa terpaksa.
Anak-anak cenderung lebih mudah memahami sesuatu melalui visual dan cerita.
💡 Cara menarik mengajak anak berdiskusi:
📖 Buku atau dongeng anak tentang sunat
📺 Video animasi yang menjelaskan tentang sunat secara ringan
🧸 Mainan atau boneka untuk memperagakan proses sunat secara sederhana
🔹 Rekomendasi aktivitas:
Nonton video edukatif bersama lalu tanyakan pendapat anak.
Ajak anak menggambar atau bermain peran dengan boneka agar lebih memahami konsep sunat.
Jika anak melihat sunat sebagai sesuatu yang menyeramkan, mereka pasti akan menolak atau takut. Sebaliknya, jika mereka melihat sunat sebagai pengalaman yang positif dan menyenangkan, mereka akan lebih siap.
🎉 Buat Sunat Terlihat Seru dengan Cara Ini:
✅ Pilih klinik sunat ramah anak seperti Khitan Space yang menyediakan sunat sambil main PlayStation!
✅ Berikan hadiah kecil setelah sunat, seperti mainan atau sertifikat keberanian.
✅ Rayakan keberanian anak dengan makan bersama keluarga atau liburan kecil setelah sunat.
🔹 Contoh cara membangun semangat anak:
👨👩👦 “Nanti setelah sunat, kita bisa beli mainan yang kamu suka! Kamu juga bisa cerita ke teman-teman kalau kamu sudah jadi anak yang lebih dewasa!”
Dengan cara ini, anak akan lebih termotivasi dan berani menghadapi sunat.
Saat berdiskusi tentang sunat, anak pasti akan punya banyak pertanyaan. Pastikan orang tua menjawabnya dengan jujur, tetapi tetap dengan bahasa yang positif.
🔹 Contoh pertanyaan umum anak:
❓ “Apakah sunat sakit?”
✅ “Mungkin terasa sedikit tidak nyaman, tapi dokter akan memberikan obat bius supaya tidak terasa sakit.”
❓ “Apakah semua orang harus sunat?”
✅ “Di banyak tempat, sunat itu dianjurkan untuk kesehatan. Jadi banyak anak yang melakukannya supaya tetap bersih dan sehat.”
❓ “Kenapa aku harus sunat?”
✅ “Karena ini penting supaya kamu lebih sehat dan lebih mudah menjaga kebersihan tubuhmu.”
Jangan mengabaikan atau mengalihkan pertanyaan anak, karena itu bisa membuat mereka semakin takut.
Memberikan anak kesempatan untuk memilih waktu dan tempat sunat dapat membuat mereka merasa lebih memiliki kontrol atas pengalaman ini.
🔹 Cara melibatkan anak:
✔ Ajak anak ikut melihat klinik sunat sebelum hari H.
✔ Biarkan anak memilih tanggal yang menurutnya paling nyaman.
✔ Beri kesempatan anak untuk memilih hadiah yang akan mereka dapatkan setelah sunat.
Dengan cara ini, anak akan lebih siap secara mental dan merasa lebih percaya diri untuk menjalani sunat.
Membahas sunat dengan anak tidak harus menegangkan atau menyeramkan. Dengan cara yang santai dan menyenangkan, anak akan lebih mudah memahami dan menerima proses sunat sebagai sesuatu yang wajar dan bermanfaat.
✅ Gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak
✅ Pilih momen yang tepat untuk berdiskusi
✅ Gunakan buku, video, atau animasi untuk menjelaskan dengan lebih fun
✅ Jadikan sunat sebagai pengalaman yang menyenangkan dan dihargai
✅ Berikan anak kontrol dalam memilih waktu dan tempat sunat
Dengan pendekatan yang fun dan santai, anak akan lebih percaya diri dan tidak takut saat menghadapi sunat.
Di Khitan Space, kami menawarkan pengalaman sunat ramah anak dengan metode modern, minim rasa sakit, dan suasana yang menyenangkan.
📞 Hubungi Kami Sekarang: +62 859 1066 31283
📍 Lokasi Klinik: Klik di Sini
💻 Instagram: @khitanspace
Bantu anak menghadapi sunat dengan percaya diri dan tanpa rasa takut hanya di Khitan Space! 🚀
Khitan Space sukses menggelar Live IG perdana "Spacer Special Ramadhan" dengan edukasi kesehatan seputar konsumsi obat saat puasa bersama dr.…
Khitan saat puasa perlu persiapan khusus agar tetap nyaman dan aman. Simak panduan lengkap persiapan sebelum, saat, dan setelah khitan…
Apakah bius saat puasa membatalkan ibadah? Simak penjelasan medis dan hukum Islam tentang penggunaan anestesi saat berpuasa dalam artikel ini.
Apakah khitan membatalkan puasa? Simak penjelasan medis dan hukum Islam tentang khitan saat Ramadhan agar lebih tenang dalam mengambil keputusan.