Berat Badan Anak Sulit Naik? Waspadai ISK!

Sebagai orang tua, melihat anak tumbuh sehat dengan berat badan ideal tentu menjadi harapan utama. Namun, bagaimana jika berat badan anak sulit naik bahkan cenderung turun? Meskipun makan teratur, beberapa anak tetap menunjukkan pertumbuhan yang lambat. Salah satu penyebab tersembunyi namun cukup sering terjadi adalah ISK atau Infeksi Saluran Kemih.

ISK bukan hanya menyebabkan demam atau rasa tidak nyaman saat buang air kecil, tapi juga bisa berdampak pada penyerapan nutrisi, nafsu makan, bahkan kesiapan anak untuk menjalani prosedur khitan.


1. Apa Itu ISK dan Kenapa Bisa Mempengaruhi Berat Badan Anak?

Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah infeksi yang terjadi pada sistem saluran kemih anak, bisa menyerang ginjal, kandung kemih, atau uretra. Anak-anak, terutama balita dan bayi, cukup rentan terhadap infeksi ini karena sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang.

Gejala umum ISK pada anak:

  • Demam tanpa sebab jelas

  • Rewel, mudah marah

  • Nafsu makan menurun

  • Mual, muntah

  • Urin berbau tajam

  • Berat badan stagnan atau menurun

Ketika anak mengalami ISK berulang atau tidak tertangani dengan baik, tubuhnya berada dalam kondisi stres dan memprioritaskan energi untuk melawan infeksi. Akibatnya, penambahan berat badan menjadi terhambat.


2. ISK, Berat Badan, dan Kesiapan Anak untuk Khitan

Khitan merupakan tindakan medis yang memerlukan kondisi anak dalam keadaan sehat, termasuk dalam hal berat badan dan status infeksi. Anak yang mengalami ISK cenderung memiliki sistem kekebalan yang menurun, sehingga:

  • Pemulihan luka pasca khitan bisa lebih lama

  • Risiko infeksi meningkat

  • Anak bisa menjadi lebih rewel dan tidak kooperatif selama proses penyembuhan

Di beberapa kasus, anak dengan riwayat ISK juga perlu pemeriksaan khusus sebelum khitan, karena bentuk saluran kemih atau fimosis yang menyulitkan aliran urin dapat memicu ISK berulang.


3. Faktor Lain yang Menyebabkan Berat Badan Anak Sulit Naik

Selain ISK, berikut beberapa penyebab lain yang sering luput:

a. Asupan Kalori Tidak Cukup

Meskipun makan teratur, belum tentu kebutuhan kalori anak terpenuhi. Apalagi jika anak aktif bergerak, jumlah kalori yang terbakar bisa lebih besar dari yang masuk.

b. Picky Eater

Anak yang hanya mau makan makanan tertentu (misalnya hanya nasi tanpa lauk) akan mengalami defisiensi nutrisi yang bisa menghambat kenaikan berat badan.

c. Masalah Pencernaan

Seperti intoleransi laktosa, alergi makanan, atau cacingan. Semua ini bisa mengganggu penyerapan nutrisi.

d. Gangguan Metabolisme atau Kondisi Medis Kronis

Penyakit kronis seperti penyakit jantung bawaan, gangguan hormon, atau kelainan genetik juga bisa berdampak pada pertumbuhan anak.


4. Apa yang Bisa Dilakukan Orang Tua?

Berikut beberapa langkah yang bisa diambil:

1. Periksakan anak ke dokter jika berat badannya sulit naik lebih dari 3 bulan berturut-turut, terutama jika disertai gejala ISK seperti demam, nyeri saat BAK, atau urin berbau tajam.

2. Lakukan pemeriksaan urin rutin untuk anak yang sering demam tanpa sebab, sebagai skrining awal ISK.
3. Evaluasi pola makan dan aktivitas anak. Apakah sudah cukup nutrisi, atau ada kebiasaan seperti ngemil berlebihan yang mengurangi makan utama?

4. Cegah ISK sejak dini:

  • Ajarkan anak membasuh dengan benar setelah BAK/BAK

  • Ganti popok secara rutin

  • Perhatikan kebersihan alat kelamin anak laki-laki (terutama jika belum dikhitan)

5. Pertimbangkan khitan sedini mungkin jika ISK berulang.

Khitan dapat membantu mencegah ISK berulang pada anak laki-laki dengan fimosis atau kebersihan penis yang sulit dijaga.


5. Kapan Waktu Terbaik untuk Khitan Jika Anak Sering ISK dan Berat Badannya Rendah?

Idealnya, khitan dilakukan saat anak dalam kondisi sehat dan berat badan mulai membaik. Namun, jika ISK sering kambuh dan disebabkan oleh kondisi seperti fimosis (kulup menutup rapat), dokter mungkin menyarankan khitan lebih awal untuk mencegah komplikasi jangka panjang.


6. Kesimpulan

Berat badan anak yang tidak kunjung naik bisa menjadi tanda masalah yang lebih dalam. ISK adalah salah satu penyebab yang sering kali tidak disadari. Jika anak Anda sering demam, rewel, dan tidak nafsu makan, sebaiknya segera periksa ke dokter dan lakukan pemeriksaan urin.

Ingat, kondisi berat badan dan kesehatan anak yang baik adalah kunci utama untuk menjalani khitan dengan aman dan nyaman. Jika Anda merencanakan khitan dalam waktu dekat, pastikan anak dalam kondisi bebas infeksi dan berat badan yang memadai agar proses penyembuhan optimal.


Butuh Konsultasi Lebih Lanjut?

Tim medis profesional kami siap membantu!
Follow Instagram @khitanspace
Cek edukasi kami di YouTube Khitan Space

  • All Post
  • Khitan Bayi
  • khitan ceria
  • khitan dewasa
  • khitan Gemuk
  • khitan staycation
  • manfat khitan
  • Metode Khitan Modern
  • mitos dan fakta khitan
  • news
  • pasca khitan
  • Uncategorized
Load More

End of Content.

Diskon 500K Event Khitan Ceria dan Staycation