
Infeksi luka khitan bisa dicegah dengan langkah sederhana. Simak tips perawatan luka sunat dan bedakan eksudat normal dari tanda infeksi…
Sebagai orang tua, melihat anak tumbuh sehat dengan berat badan ideal tentu menjadi harapan utama. Namun, bagaimana jika berat badan anak sulit naik bahkan cenderung turun? Meskipun makan teratur, beberapa anak tetap menunjukkan pertumbuhan yang lambat. Salah satu penyebab tersembunyi namun cukup sering terjadi adalah ISK atau Infeksi Saluran Kemih.
ISK bukan hanya menyebabkan demam atau rasa tidak nyaman saat buang air kecil, tapi juga bisa berdampak pada penyerapan nutrisi, nafsu makan, bahkan kesiapan anak untuk menjalani prosedur khitan.
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah infeksi yang terjadi pada sistem saluran kemih anak, bisa menyerang ginjal, kandung kemih, atau uretra. Anak-anak, terutama balita dan bayi, cukup rentan terhadap infeksi ini karena sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang.
Gejala umum ISK pada anak:
Demam tanpa sebab jelas
Rewel, mudah marah
Nafsu makan menurun
Mual, muntah
Urin berbau tajam
Berat badan stagnan atau menurun
Ketika anak mengalami ISK berulang atau tidak tertangani dengan baik, tubuhnya berada dalam kondisi stres dan memprioritaskan energi untuk melawan infeksi. Akibatnya, penambahan berat badan menjadi terhambat.
Khitan merupakan tindakan medis yang memerlukan kondisi anak dalam keadaan sehat, termasuk dalam hal berat badan dan status infeksi. Anak yang mengalami ISK cenderung memiliki sistem kekebalan yang menurun, sehingga:
Pemulihan luka pasca khitan bisa lebih lama
Risiko infeksi meningkat
Anak bisa menjadi lebih rewel dan tidak kooperatif selama proses penyembuhan
Di beberapa kasus, anak dengan riwayat ISK juga perlu pemeriksaan khusus sebelum khitan, karena bentuk saluran kemih atau fimosis yang menyulitkan aliran urin dapat memicu ISK berulang.
Selain ISK, berikut beberapa penyebab lain yang sering luput:
Meskipun makan teratur, belum tentu kebutuhan kalori anak terpenuhi. Apalagi jika anak aktif bergerak, jumlah kalori yang terbakar bisa lebih besar dari yang masuk.
Anak yang hanya mau makan makanan tertentu (misalnya hanya nasi tanpa lauk) akan mengalami defisiensi nutrisi yang bisa menghambat kenaikan berat badan.
Seperti intoleransi laktosa, alergi makanan, atau cacingan. Semua ini bisa mengganggu penyerapan nutrisi.
Penyakit kronis seperti penyakit jantung bawaan, gangguan hormon, atau kelainan genetik juga bisa berdampak pada pertumbuhan anak.
Berikut beberapa langkah yang bisa diambil:
1. Periksakan anak ke dokter jika berat badannya sulit naik lebih dari 3 bulan berturut-turut, terutama jika disertai gejala ISK seperti demam, nyeri saat BAK, atau urin berbau tajam.
2. Lakukan pemeriksaan urin rutin untuk anak yang sering demam tanpa sebab, sebagai skrining awal ISK.
3. Evaluasi pola makan dan aktivitas anak. Apakah sudah cukup nutrisi, atau ada kebiasaan seperti ngemil berlebihan yang mengurangi makan utama?
4. Cegah ISK sejak dini:
Ajarkan anak membasuh dengan benar setelah BAK/BAK
Ganti popok secara rutin
Perhatikan kebersihan alat kelamin anak laki-laki (terutama jika belum dikhitan)
5. Pertimbangkan khitan sedini mungkin jika ISK berulang.
Khitan dapat membantu mencegah ISK berulang pada anak laki-laki dengan fimosis atau kebersihan penis yang sulit dijaga.
Idealnya, khitan dilakukan saat anak dalam kondisi sehat dan berat badan mulai membaik. Namun, jika ISK sering kambuh dan disebabkan oleh kondisi seperti fimosis (kulup menutup rapat), dokter mungkin menyarankan khitan lebih awal untuk mencegah komplikasi jangka panjang.
Berat badan anak yang tidak kunjung naik bisa menjadi tanda masalah yang lebih dalam. ISK adalah salah satu penyebab yang sering kali tidak disadari. Jika anak Anda sering demam, rewel, dan tidak nafsu makan, sebaiknya segera periksa ke dokter dan lakukan pemeriksaan urin.
Ingat, kondisi berat badan dan kesehatan anak yang baik adalah kunci utama untuk menjalani khitan dengan aman dan nyaman. Jika Anda merencanakan khitan dalam waktu dekat, pastikan anak dalam kondisi bebas infeksi dan berat badan yang memadai agar proses penyembuhan optimal.
Tim medis profesional kami siap membantu!
Follow Instagram @khitanspace
Cek edukasi kami di YouTube Khitan Space
Infeksi luka khitan bisa dicegah dengan langkah sederhana. Simak tips perawatan luka sunat dan bedakan eksudat normal dari tanda infeksi…
Smegma bisa sebabkan infeksi pada anak yang belum dikhitan. Kenali bahayanya dan cara membersihkannya dengan benar di artikel ini.
Musim hujan bikin anak rentan sakit. Yuk jaga daya tahan tubuh si kecil dengan 7 tips praktis yang bisa dilakukan…